Garut, Pentas – Sejak dilakukan penutupan pada awal Maret 2020 dampak dari mewabahnya virus corona, Taman Satwa Cikembulan Kadungora Garut ortomatis tidak mendaatkan pemasukan keuangan. Akibatnya, satwa di Lembaga Konservasi (LK) tersebut terancam kelaparan.
Manager Operasional Lembaga Konservasi Taman Satwa Cikembulan Kadungora Garut, Rudy Arifin mengatakan, praktis selama penutupan mereka tidak ada pemasukan.
“Kami hanya mengandalkan tabungan yang ada, itu pun tidak banyak”, ujar Rudy melalui rilis yang diterima redaksi, Minggu (26/04/2020).
Ia menjelasakan, bila pandemi covid 19 ini terus berlangsung panjang, dipastikan banyak satwa di LK tersebut terbengkalai pakannnya. Kecuali bila ada perhatian dan bantuan dari pemerintah atau pihak-pihak lainnya.
“Karena ami sudah sejak awal Maret tidak menerima pengunjung lagi”, kata Rudy
Saat ini tambah dia, Lembaga Konservasi dengan luas 5 hektar ini memiliki satwa yang berjumlah 435 ekor. Satwa-satwa tersebut termasuk dalam jenis-jenis mamalia, aves dan reptil.***