PENTAS.TV – BANDUNG, Agar performa dan kinerja sekaligus pelayanan tetap kinclong, setiap korporasi perlu menerapkan sistem tata kelola yang baik alias Good Corporate Governance (GCG) serta punya integritas kuat.
Hal itu pun terus dibangun oleh korporasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN);sektor ketenagalistrikan, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero).
Buktinya, di Tatar Pasundan, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jabar semakin aktif menyempurnakan dan memperkuat GCG serta integritasnya. Caranya, bergandengan tangan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jabar.
Jalinan erat dengan Kejati itu tertuang sesuai penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) di Kantor Kejati Jabar, Bandung, Senin (14/7/2025).
“Ini (penandatanganan PKS) adalah tindak lanjut MoU (Memorandum of Understanding) antara PT PLN (Persero) dan Kejaksaan Agung. Penandatangan ini pun serentak di Indonesia, tidak hanya di Jabar,” tandas Tonny Bellamy, General Manager PT PLN (Persero) UID Jabar.
Berdasarkan kerja sama ini, ungkap Tonny Bellamy, bersama Kejati Jabar, pihaknya setuju untuk memperkuat sinergi.
Ada tiga hal utama, sambungnya, dalam sinergi dengan Kejati Jabar tersebut. Pertama, sebutnya, berkenaan dengan hukum keperdataan dan Tata Usaha Negara.
“Kedua, mengenai intelijen. Ketiga, berkenaan dengan aset negara,” ujarnya.
Melalui kerja sama ini, kata Tonny Bellamy, pihaknya bisa memiliki kepastian dan tetap berada pada koridor hukum dalam setiap aktivitasnya sehingga pelayanan kepada publik semakin optimal dan sempurna.
Tidak itu saja, imbuh dia, sinergi tersebut juga mendukung beragam rencana dan program strategis pemerintah, khususnya bidang energi ketenagalistrikan.
Katarina Endang Sarwestri, Kepala Kejati Jabar, menjelaskan, sinergi tersebut yakni berfungsi sebagai perlindungan serta pendampingan hukum demi kelancaran tugas serta peran PT PLN (Persero), utamanya berkaitan dengan Perdata dan Tata Usaha Negara (DATUN).
“Selain itu, juga memperkuat transparansi, akuntabilitas, dan kepastian hukum guna mendukung proyek strategis, utamanya ketenagalistrikan sehingga berdampak positif bagi masyarakat,” tutupnya. (win/*)