PENTAS.TV- BANDUNG, Dalam kondisi ekonomi yang masih belum stabil akibat terjadinya berbagai dinamika, ada saja segelintir pihaknya yang memanfaatkannya untuk meraup keuntungan secara ilegal. Misalnya, aksi penipuan rekrutmen.
Bahkan, hingga kini, tidak jarang, para pelaku aksi penipuan rekrutmen, mengatasnamakan korporasi-korporasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Karena itu, PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) mewanti-wanti masyarakat agar tidak terkecoh oleh penipuan rekrutmen yang mengatasnamakan korporasi yang dahulu bernama Perusahaan Umum Kereta Api (Perumka) itu.
“Hati-hati. Masyarakat wajib jeli dan mewaspadai modus-modus penipuan termasuk rekrutmen pegawai PT KAI (Persero) menggunakan website yang tampilannya mirip laman resmi kami,” seru Kuswardoyo, Manager Hubungan Masyarakat (Humas) PT KAI (Persero) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung
Kus, sapaan akrabnya, menjelaskan, dalam setiap tahap proses perekrutan, tidak ada pemungutan apa pun. Teknisnya, lanjutnya dia, hanya melalui website resmi, yakni e-rekcruitment.kai.id.
Modus penipuan perekrutan, lanjut mantan Manager Humas PT KAI (Persero) Daop 3 Cirebon tersebut yakni mengajukan permintaan sejumlah nominal uang agar para pelamar bisa lolos dalam proses perekrutan.
“Kami tegaskan, tidak ada pungutan apa pun dalam perekrutan pegawai PT KAI (Persero),” tegas Kus. (win/*)