Dalam rangka merayakan hari jadi yang ke 6, Asosiasi Disleksia Indonesia mengadakan acara seminar ilmiah dan Festival yang di laksanakan di rumah sakit Melinda 2, Bandung Minggu 27 Desember 2015.
Pada acara bertemakan Speak Up itu, para penyandang Disleksia diberi kesempatan untuk berbicara di depan para peserta. Mereka menceritakan pengalaman –pengalaman disleksia yang dialami sejak kecil.
Menurut Siti Muntamah Oded Istri Wakil Wali Kota Bandung, dalam mengatasi Disleksia ini kita tidak bisa sendiri tetapi harus bersama – sama dalam menggerakan program – program.
Kepala Dinas Kesehatan Alma Lucyati menungkapkan data yang ada saat ini sekitar 5 – 17 % anak – anak di indonesia akan mengalami disleksia. Menurut dia, kita harus bersyukur dengan adanya Asosiasi Disleksia Indonesia ini. Karena banyak keluarga bisa dijangkau.
Anak – anak Disleksia adalah anak yang cerdas, mereka hanya mengalami gangguan seperti kesulitan menulis, membaca, dan menghitung. Tapi merekasebenarnya anak – anak yang sangat cerdas.