Bisnis Bisokop Tetap Bergairah: Penonton Cinema XXI Berjubel, Jumlahnya Belasan Juta, Pendapatannya Fantastis

0
Beberapa penonton remaja pada satu jaringan Cinema XXI. (X.Com/Twitter)

PENTAS.TV – BANDUNG, Sejak maraknya beragam aplikasi entertainment atau hiburan seiring dengan perkembangan teknologi digital, para penikmat dan pehobi beragam sinema bisa menonton beragam genre film favoritnya melalui gadget, seperti smart phone dan sejenisnya.

Walau demikian, ternyata, hal ini tidak mengurangi animo publik untuk menonton film pada layar lebar sinema alias bioskop.

Terbukti, PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk, korporasi yang menaungi Cinema XXI, mengklaim bahwa bioskop tetap termasuk tempat hiburan favorit publik.

Dalam keterangannya, Suryo Suherman, Direktur Utama PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk, mengemukakan, pada April 2025, pihaknya mencatat volume penonton pada seluruh jaringan bioskop Cinema XXI melebihi 14 juta orang.

Suryo Suherman meneruskan, realisasi jumlah penonton pada April 2025 tersebut menjadi rekor baru, melampaui pencapaian Juni 2019, yang kala itu, berjumlah 11,7 juta orang

Artinya, jelas dia, realisasi jumlah penonton padaApril 2025 merupakan yang terbanyak selama korporasi berkode emiten CNMA itu berkiprah dalam dunia hiburan.

Membludaknya penonton, ujar dia, berdampak positif pada income. Pada triwulan I ahun ini, ungkapnya, pihaknya membukukan income bernilai sultan. Nominalnya, hampir mendekati level Rp1 triliun, tepatnya Rp929,2 miliar.

Sumber income selama triwulan pertama 2025, bebernya, mayoritas adalah penjualan tiket, yakni sekitar 63 persen.

Sisanya, lanjut dia, bersumber pada kini bisnis lainnya. Di antaranya, ucap dia, yaitu Food & Beverage, sekitar 33 persen.

Suryo Suherman mengemukakan, ada beberapa hal yang menjadi faktor masifnya jumlah penonton yang menonton film pada jaringan Cinema XXI.

Antara lain, ujarnya, adanya beberapa momentum . Sebagai contoh, sebut dia, periode Maret 2025 bertepatan dengan Ramadan.

Momen Ramadan, kata dia, cukup berpengaruh pada pola dan tren konsumsi atau kebutuhan masyarakat, termasuk pada sektor hiburan.

Pada sisi lain, Suryo Suherman mengungkapkan, hingga triwulan I 2025, secara nasional, pihaknya mengaktifkan jaringan Cinema XXI yang berlokasi pada 66 kota-kabupaten

“Totalnya, kami mengaktifkan 1.365 layar lembar pada 260 lokasi bioskop, termasuk empat lokasi baru yang meliputi 15 layar,” sahutnya.

Keempat lokasi bioskop baru tersebut, pungkasnya, tiga di antaranya berlokasi di Jabar. Yaitu, The Tenth Avenie XXI Bandung, Living World Grand Wisata XXI Bekasi, dan Mal Indramayu XXI.

“Satu lainnya di Banten, yaitu Bandara City Mall XXI Tangerang,” tutup Suryo Suherman. (Win/*)