Pentas TV, Bandung – Tampilnya kereta sebagai primadonanya moda transportasi tidak terpungkiri lagi. Satu indikatornya yakni masih berjubelnya volueme penumpang selama Masa Angkutan Idul Fitri 2025 yang bergulir 21 Maret 2025-11 April 2025 di berbagai daerah, termasuk Wilayah 2 Bandung.
Kuswardoyo, Manager Hubungan Masyarakat (Humas) PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung, menginformasikan, pada periode 21 Maret 2025-6 April 2025, sebanyak 376.035 orang memiliki tiket kereta.
“Artinya, penjualan tiket di wilayah kerja kami lebih banyak 5,6 persen daripada kapasitas, yang berjumlah 355.996 seat,” tandas mantan Manager Humas PT KAI (Persero) Daop 3 Cirebon tersebut.
Kus, sapaan akrabnya, meneruskan, selama periode 21 Maret 2025-11 April 2025, Stasiun Bandung merupakan titik keberangkatan penumpang terbanyak, yakni berjumlah 144.487 orang.
“Kedatangan penumpang terbanyak juga terjadi di Stasiun Bandung, yaitu berjumlah 152.870 orang,” lanjutnya.
Titik keberangkatan dan kedatangan terbanyak berikutnya, sambung dia, adalah Stasiun Kiaracondong. Jumlahnya, ujar Kus, masing-masing sebanyak 78.802 orang dan 50.748 orang.
Selanjutnya, tambah Kus, Stasiun Tasikmalaya. Sebanyak 25.018 orang penumpang, ungkap Kus, bertolak dari Stasiun Tasikmalaya.
“Sedangkan penumpang yang tiba di Stasiun Tasikmalaya jumlahnya 30.432 orang,” sebut Kus, yang juga pernah menjabat Manager Public Relations (PR) Light Rail Transit (LRT) Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek).
Demi terciptanya perjalanan yang aman dan nyaman, Kus mengimbau seluruh penumpang agar saat berangkat, agar tiba di stasiun lebih awal. Sebagai contoh, jelasnya, boarding time Stasiun Bandung dan Kiaracondong maksimal 5 menit sebelum keberangkatan.
Selain itu, imbuhnya, pihaknya juga mewanti-wanti para penumpang supaya memperhatikan dan menjaga seluruh propertinya.
“Yang tidak kalah penting, para penumpang wajib mematuhi peraturan perjalanan kereta,” tutupnya. (win)