Berawal dari obrolan mengenai kehidupan nelayan saat pandemi, hingga terjalin kerja sama. sepakat menggunakan hasil laut Pangandaran untuk diolah di dapur. Ikan bawal putih, ikan layur, udang jerbung, udang dogol, hingga cumi jadi pilihan yang akan dikirim langsung dari Pangandaran, tentu dengan pengemasan yang baik untuk menjaga kualitas hasil laut tetap segar.
Biasanya, saat pesanan sampai di Bandung, ikan akan segera dibilas dengan air es dan segera dibekukan di freezer untuk menjaga kualitasnya. Berbagai olahan dibuat untuk menu seafood, dan salah satu primadonanya adalah menu ikan bawal putih kukus.
Sebelumnya dilakukan survey, menu seafood yang belum banyak disajikan di Kota Bandung, dan ikan bawal putih kukus ini jarang ditemukan. Lebih banyak tempat makan yang mengolah ikan bawal putih dengan cara dibakar. Menu ini disiapkan dengan rempah-rempah Indonesia.
Sengaja diolah seperti itu, agar rasa autentiknya muncul. Ikan bawal putih dikukus dengan bumbu autentik khas dapur Kopi Q dan dibalut daun pisang untuk menambah aroma nikmat pada daging ikan ini. Rasa lembut daging ikan, aroma yang menggoda, serta rasa segar di setiap gigitannya bisa dirasakan setiap pelanggan yang memesannya.
Tidak melulu soal rasa lezat, kandungan dalam ikan bawal putih ini juga tidak sedikit. Ikan bawal mengandung nutrisi yang baik seperti protein, kalsium, fosfor, zat besi, kalium, vitamin B1, B2, dan C, serta nutrisi baik lainnya.
Pengolahan dengan metode kukus ini juga menambah kebaikan nutrisi di dalamnya yang bermanfaat bagi kesehatan jantung, mencegah penyakit kolesterol, meningkatkan kecerdasan otak anak, baik untuk program diet, menstabilkan tekanan darah, mengurangi resiko stroke, juga baik untuk mencegah osteoporosis.
Hasil laut Pangandaran ini diolah semata-mata juga karena ingin membagikan rasa hidangan laut yang diambil langsung dari perairan Indonesia, juga ikut membantu nelayan tradisional untuk tetap mendapatkan bagiannya.