PERADI Cabang Bandung Gelar Ramadhan Berkah untuk Pererat Silahturahmi Dan Kebersamaan

0
Ketua PERADI Kota Bandung berikan sambutan dalam acara bukber di Mitra Hotel Jl Supratman Bandung
sambutan dalam acara bukber di Mitra Hotel Jl Supratman Bandung

Dengan semangat kepedulian, Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) Cabang Bandung menggelar kegiatan Ramadhan Berkah, menghadirkan 100 anak yatim dalam suasana penuh kehangatan dan keakraban.

Acara ini bukan hanya wujud nyata kepedulian sosial, tetapi juga cerminan nilai-nilai solidaritas yang selalu dijunjung tinggi oleh para advokat.

Dalam suasana penuh keakraban, anak-anak yatim yang hadir tidak hanya mendapatkan santunan, tetapi juga merasakan kehangatan kebersamaan.

“Marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas ijinNya, atas nikmatNya, atas karuniaNya kita dapat berkumpul dalam acara buka bersama, bersama anak-anak kita tercinta. Sholawat dan salam semoga tercurah kepada junjungan Nabi Muhammad SAW. Ini adalah sebagai wujud dari tasyakur bin nikmat dari seluruh anggota PERADI Kota Bandung dalam berbagi di suasana berbuka puasa. Mudah-mudahan acara ini terus berkesinambungan yang dilakukan oleh PERADI Kota Bandung,” kata Dr. (C) Mohamad Ali Nurdin, S.H., M.H., Ketua PERADI Bandung, Jumat (22/03/2025).  

“Sebelumnya juga saya pernah mengikuti acara ini pada saat itu DPC PERADI Kota Bandung masih dipimpin oleh senior kita yang sekarang menjabat sebagai penasehat PERADI Bandung yakni Bang Ruli. Ini adalah bukti bahwa adanya silahturahmi lintas agama, karena walaupun Bang Ruli nonmuslim tetapi memperlihatkan perhatiannya dalam acara keagamaan muslim. Saya ucapkan terima kasih Bang Ruli,”terang Ali.

Ketua PERADI Kota Bandung ini pun mengucapkan terima kasih kepada Ketua Pelaksana kegiatan ini dan juga kepada penasehat PERADI Bandung atas kehadirannya, begitu juga kepada Agus, Pengurus Pemuda Pancasila. Serta kepada seluruh pengurus PERADI Kota Bandung karena atas suport dan kerjasamanya, acara kebersamaan bisa terlaksana.   

Tak tertinggal Ruli Panggabean pun memberikan sambutan dalam acara kebersamaan. Ia menuturkan bahwa dirinya sungguh bahagia dan mengapresiasi pengurus PERADI Bandung karena setiap tahun terus melanjutkan tradisi berbagi dengan orang-orang yang bukan dari kalangan PERADI. 

“Yang saya banggakan teman-teman dari DPC PERADI Kota Bandung, terima kasih atas segala partisipasinya dalam kegiatan ini, mudah-mudah mengalirkan pahalanya. Kepada Ketua Penyelenggara, Ketua Pelaksana juga terima kasih. Saya kira tidak gampang menyelenggarakan kegiatan, ada kesulitan dan itu hal biasa karena hal itu akan mendewasakan kita ke depan berusaha lebih bijak dan ini kata orang tua dulu. Mudah-mudahan kegiatan ini tetap berlanjut di tahun yang akan datang, mudah-mudahan divisi PERADI ini makin berkembang dan berharap di bulan yang suci ini, kita saling memaafkan.Mudah-mudahan di bulan syawal nanti, kita bisa lebih baik,” jelas Ruli. 

Ketua Pelaksana Kegiatan Ramadhan Berkah, Amin Nurjamin, S.H., M.H. menambahkan  bahwa “Perlu diketahui oleh semua bahwa kegiatan ini bisa terlaksana atas partisipasi rekan-rekan, pengurus & anggota DPC Peradi, bahwa infaq sebesar 40 juta yang disampaikan oleh teman-teman pengurus, kami ucapkan terima kasih, mudah-mudahan ini bisa dijadikan moment berbagi dan juga berbagi takjil setiap jumat di bulan Ramadhan. Berharap bisa menjadi sebuah amal baik,” ujarnya, 

“Terima kasih juga kepada semua tim yang menjadikan acara ini berjalan lancar. Dan saya ucapkan juga selamat datang kepada adik-adik yang telah hadir, semoga pertemuan ini jadi magfirah dari Allah swt,” ungkapnya.

Aria Zaenal Anwar, S.H., M.H sebagai Sekretaris Pelaksana pun melengkapi bahwa tujuan dari acara ini, satu yakni untuk memperat tali silahturahmi antar sesame pengurus juga untuk memberikan santunan kepada anak yatim piatur yang diprakarsai oleh Ketua DPC Peradi Bandung, Bapak Ali Nurdin. Mudah-mudahan ini menjadi ladang amal ibadah bagi seluruh keluarga besar Peradi Bandung,” terang Aria Zaenal Anwar, S.H., M.H, Sekretariat Pelaksana.

Ia juga menginformasikan perihal total jumlah anak yatim piatu yang diundang iftar bersama di Hotel Mitra ini adalah 100 orang anak dari kota Bandung. Semoga saja acara ini bisa bermanfaat bagi anak yatim piatu yang diundang ke hotel ini.

Selain itu, panitia telah mengumpulkan dana yang cukup besar yang akan digunakan untuk berbagai kegiatan, termasuk berbagi takjil setiap Jum’at selama Ramadhan.

“Acara iftar bersama anak yatim piatu ini rutin Peradi Bandung laksanakan setiap tahunnya dan di dalam prodinya Bapak Ali Nurdin ini adalah kegiatan tahun kedua. Kegiatan sosial pertama dijalankan oleh Peradi Bandung dan yang sekarang, kedua di hotel Mitra,” ungkap Aria.

“DPC Peradi Bandung rutin melaksanakan program bakti sosial dan konsultasi hukum gratis ini selain di bulan Ramadhan. Dan kegiatan ini selain untuk mempererat tali silahturahmi di antara pengurus, juga memberikan manfaat bagi orang-orang yang membutuhkan,” pungkas Aria menutup pembicaraan.

Perlunya Dukungan untuk Anak Yatim Piatu: Tanggung Jawab Bersama

Anak yatim piatu bukan sekadar bagian dari masyarakat yang perlu dikasihani, tetapi mereka adalah generasi penerus yang membutuhkan perhatian dan dukungan agar dapat tumbuh dengan baik.

Tanpa orang tua yang membimbing, mereka menghadapi tantangan besar dalam kehidupan, baik dalam aspek pendidikan, kesejahteraan, maupun pembentukan karakter.

Oleh karena itu, menjadi kewajiban kita bersama untuk memberikan sokongan kepada mereka, baik melalui materi, bimbingan moral, maupun kasih sayang.

Kepedulian terhadap anak yatim piatu bukan hanya ajaran moral, tetapi juga nilai luhur dalam agama. Dalam Islam, Rasulullah SAW mengajarkan pentingnya menyayangi anak yatim dan memberikan perhatian khusus kepada mereka.

Memberikan bantuan, baik dalam bentuk santunan, pendidikan, maupun pembinaan keterampilan, bukan hanya menjadi bentuk kepedulian sosial, tetapi juga investasi dalam menciptakan generasi yang mandiri dan berdaya saing.

Departemen Agama Kota Bandung menegaskan bahwa sokongan terhadap anak yatim piatu tidak hanya dapat dilakukan melalui lembaga sosial, tetapi juga melalui tindakan sederhana, seperti memberikan perhatian di lingkungan sekitar.