PENTAS.TV – BANDUNG, Di antara sekian banyak moda transportasi publik, kereta semakin menunjukkan tajinya sebagai yang terfavorit bagi masyarakat.
Bukti itu terlihat pada membludaknya volume penumpang Commuter Line, khususnya, di Wilayah 2 Bandung pada periode Natal-Tahun Baru (Nataru) 2025-2026.
Dalam keterangannya, Karina Amanda, Vice President (VP) Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) Commuter Line Indonesia (KCI), membeberkan berjubelnya volume penumpang di Wilayah 2 Bandung.
Dia mengatakan, pada dua hari perdana Masa Angkutan Nataru 2025-2026 yakni 18-19 Desember 2025 pihaknya melayani dan mengakomodir kebutuhan transportasi yang efisien, aman, dan nyaman serta bertarif terjangkau bagi 103.134 orang penumpang.
“Rinciannya, volume penumpang Commuter Line pada 19 Desember 2025 berjumlah 52.592 orang. Sehari sebelumnya, atau 18 Desember 2025, sebanyak 50.542 orang penumpang,” tandas Karina Amanda.
Berkenaan dengan berjubelnya volume penumpang tersebut, Karina Amanda menuturkan, beberapa stasiun di Wilayah 2 Bandung menjadi titik tersibuk melayani dan mengakomodir ratusan ribu penumpang tersebut.
Stasiun Bandung, ujarnya, menjadi titik tersibuk. Selama 18-19 Desember 2025, stasiun yang berada di pusat Kota Kembang ini melayani 13.587 orang penumpang.
Titik tersibuk selanjutnya, kata dia, yakni Stasiun Cikarang. Di lokasi ini, sambungnya, sebanyak 10.831 orang penumpang terlayani kebutuhan transportasinya.
Predikat The Big Three stasiun tersibuk pada dua hari pertama Masa Angkutan Nataru 2025-2026, lanjutnya, yakni Stasiun Cicalengka.
“Ada sebanyak 8.974 orang penumpang yang memanfaatkan Stasiun Cicalengka sebagai titik keberangkatan dan kedatangan,” papar dia.
Status ranking keempat, tambah dia, yaitu Stasiun Rancaekek. Pada 18-19 Desember 2025, stasiun ini melayani 7.908 orang penumpang.
Tentunya, tegas dia, agar seluruh penumpang terlayani dan terakomodir secara sempurna, prima, dan optimal pihaknya melakukan berbagai persiapan.
Antara lain, ungkapnya, mengaktifkan 58 perjalanan Commuter Line setiap harinya selama periodisasi Nataru kali ini, yang bergulir pada 18 Desember 2025-4 Januari 2026.
Ke-58 jadwal perjalanan itu, imbuhnya, berkapasitas penumpang atau occupancy, yang sifatnya dinamis, sebanyak 43.036 orang.
Cara berikutnya, sambung suksesor Joni Martinus ini, pihaknya menyiagakan 381 orang petugas frontliner.
“Demi keamanan, kami juga menyiagakan sebanyak 292 orang personil petugas keamanan,” tukasnya.
Tidak itu saja, ungkap dia, di Stasiun Bandung, pihaknya pun menyediakan dan mengaktifkan fasilitas pelayanan kesehatan. (win/*)
