PENTAS.TV – BANDUNG, Tidak terpungkiri bahwa selama 2025, performa dan industri otomotif nasional dalam kondisi kurNg lebih baik daripada tahun sebelumnya.

Itu terjadi karena selama tahun ini, pasar otomotif nasional dalam kondisi lesu. Kinerja penjualan hampir seluruh Agen Pemegang Merek (APM) mengalami kontraksi.

Meski terkontraksi, APM Daihatsu Motor Company, PT Astra Daihatsu Motor (ADM), masih tersenyum. Pasalnya, pada November 2025, secara retail sales, anak usaha PT Astra International Tbk membukukan volume penjualan sebanyak 12.750 unit.

“Pencapaian tersebut lebih banyak 5 persen daripada Oktober 2025, yang berjumlah 12.196 unit,” tandas Sri Agung Handayani, Marketing & Corporate Communication Director PT ADM, dalam keterangannya.

Seiring dengan hal tersebut, kata dia, pihaknya berhasil berstatus sebagai runner-up pasar mobil nasional selama 17 tahun terakhir secara beruntun.

Pencapaian positif itu, ungkapnya, berkat larisnya beberapa varian. Antara lain, sebutnya, varian Commercial Vehicle dan Passenger Vehicle jagoannya, Daihatsu Gran Max Series, yang tyerdiri atas Daihatsu Gran Max Pick Up (PU) dan Daihatsu Gran Max Minibus.

Varian andalan lainnya, lanjut dia yakni Low Cost Green Car (LCGC) melalui Daihatsu Sigra dan Daihatsu Ayla. Termasuk, tuturnya, model Medium Sport Utility Vehicle (SUV) melalui Daihatsu Terios.

Rinciannya, beber dia, selama November 1015, sebanyak 4.468 unit Daihatsu Gran Max Pick Up resmi dimiliki konsumen.

“Sebanyak 2..519 unit Daihatsu Gran Max Minibus, habis terjual pada November 2025,” kata Sri Agung Handayani.

Ini berarti, lanjutnya, Daihatsu Gran Max Series secara retail sales berkontribusi 55 persen total penjualan pada November 2025. Secara kumulatif, tukasnya, penjualan Daihatsu Gran Max Series pada bulan ke-11 tahun ini, lebih banyak 2 persen daripada Oktober 2025.

Sri Agung Handayani meneruskan, varian LCGC pun direspon konsumen secara positif. Terbukti, satu bulan menjelang berakhirnya periode 2025, ungkapnya, secara kumulatif, volume penjualan Daihatsu Ayla dan Daihatsu Sigra berjumlah 3.394 unit.

“Artinya, selain bertambah 9 persen secara bulanan, penjualan model-model LCGC tersebut berkontribusi 27 persen total penjualan retail sales selama November 2025,” papar Sri Agung Handayani.

Soal realisasi penjualan retail sales segmen Medium.SUV, Sri Agung Handayani menyatakan bahwa pencapaiannya positif.

Itu terjadi, beber dia, berkat volume penjualan Daihatsu Terios yang selama November 2025, terjual sebanyak 1.327 unit, bertambah 14 persen secara bulanan, sekaligus berkontribusi 10 persen total penjualan.

Pencapaian kumulatif varian -varian tersebut, jelasnya, menyumbang 92 persen total hasil penjualan secara retail sales selama 30 hari bulan ke-11 tahun ini. (win /*)