
PENTAS.TV – BANDUNG, Tidak heran, bahwa ada beberapa korporasi swasta di tanah air yang tetap berkibar dan berkinerja gemilang meski kondisi ekonomi masih belum pasti seiring dengan terjadinya beragam dinamika global, seperti trade war antara Amerika Serikat (AS) dan China.
Adalah PT Astra International Tbk satu contoh korporasi tersebut. Apa buktinya?
Melansir beberapa sumber, PT Astra International Tbk memang terbukti sangat tajir. Terungkap, berdasarkan putusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024, selama tahun lalu, korporasi berkode emiten ASII ini meraup laba bersih bernilai total Rp34,05 triliun.
Dalam RUPST Tahun Buku 2024 tersebut, korporasi raksasa multi-sektor itu menyawer dividen kepada para pemilik sahamnya dalam nominal jumbo.
Secara total, ASII membagi-bagikan dividen bernila Rp16,43 triliun. Angka ini setara dengan 48 persen perolehan total laba bersih .
Pembagian keuntungan bagi para pemilik saham itu, terdiri atas dividen interim bernominal Rp3,96 triliun.
Pencairan atau pembayaran dividen interim tersebut bergulir pada awal triwulan IV 2024 arau 31 Oktober 2024.
Sisanya, bernilai Rp 12,46 triliun. Berdasarkan putusan RUPST Tahun Buku 2024, realisasi pembagian dividen final bernilai Rp12,46 triliun itu pada 5 Juni 2025.
Para penerima dividen final ASII tersebut tercantum dalam pengumuman daftar pemilik saham korporasi swasta ternama yang menaungi beberapa Agen Pemegang Merek (APM) brand otomotif ternama, seperti Toyota Motor Corporation, yaitu PT Toyota Astra Motor (TAM), itu pada 22 Mei 2025 petang, pukul 16.00 WIB. (win/*)