
PENTAS.TV – BANDUNG, Demi tercapainya elektrifikasi 100 persen sekaligus memperkuat pasokan energi listrik, korporasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor ketenagalistrikan, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero), terus merancang dan melakukan beragam strategi.
Terbaru, dalam masa transisi energi, PT PLN (Persero) merencanakan sebuah mega proyek. Yakni, menambah kapasitas pembangkit sebanyak 70 Giga Watt (GW), yang 70 persennya bersumber pada The Newable & Renewable Energy alias Energi Baru- Terbarukan (EBT).
Misalnya, tenaga Surya atau Solar Cell. Lalu, tenaga air. Kemudian, tenaga angin. Selanjutnya, pemanfaatan biomassa, geothermal alias panas bumi, dan lainnya.
Rencana lainnya, PT PLN (Persero) pun berinisiatif untuk membangun The Geen Enabling Transmission Line, yang terbentang sejauh 48 ribu kilo meter selama satu dekade mendatang.
Tentunya, demi merealisasikan perancangan-perancangan itu, korporasi yang berkatagori industri strategis tersebut membutuhkan dana investasi yang jumbo. Kabarnya, nominalnya pada level 171 miliar dolar Amerika Serikat (AS).
“Karena itu, perlu adanya kolaborasi dan sinergi dengan sejumlah pihak. Ini kunci agar sistem ketenagalistrikan yang andal dan berkelanjutan bisa terwujud,” tandas Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PT PLN (Persero).
Darmawan Prasodjo meneruskan, berdasarkan hal itu, pihaknya melanjutkan komitmen kerja sama strategis dengan sebuah perbankan China, yakni The China Export Import Bank (CEXIM).
Resmi berlanjutnya sinergi itu, tuturnya, tertuang dalam sebuah Memorandum of Understanding (MoU) berisi tentang Pengembangan Potensi Pembiayaan Transisi Energi Indonesia.
Darmawan Prasodjo berpendapat, kelanjutan sinergi dengan CEXIM adalah momen krusial karena berkaitan dengan akselerasi transisi energi nasional, sekaligus lebih menggeliatkan perekonomian.
Mengacu pada MoU itu, kata Darmawan Prasodjo, bersama CEXIM, pihaknya bersepakat dalam sistem pembiayaan korporasi, proyek, dan pendanaan lainnya.
Termasuk, ucapnya, berkontribusi pada penambahan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan sharing knowledge. (win/*)