Cegah COVID 19, PKBSI Sepakat menutup Kebun Binatang

0

Jakarta, Tercatat 49 anggota PKBSI (Perhimpunan Kebun Binatang Se-Indonesia) tutup sementara, rata-rata 2 minggu sampai 1 bulan untuk mencegah berkumpulnya kerumunan massa.

Seperti diketahui pemerintah menghimbau pusat-pusat objek wisata dan titik berkumpulnya banyak orang untuk tutup sementara waktu termasuk di dalamnya adalah lembaga konservasi atau kebun binatang.

Himbauan tersebut diikuti oleh sejumlah anggota PKBSI. dari 54 anggota PKBSI, 49 diantaranya mulai tutup dalam rangka ikut serta dalam pencegahan penyebaran COVID 19. Sisanya akan menyusul untuk tutup sementara waktu

LK milik pemerintah yang paling awal tutup adalah Ragunan di Jakarta, setelah itu diikuti oleh beberapa kebun binatang atau lembaga konservasi lainnya dan penutupan lembaga konservasi tersebut dilakukan beragam minimal dua minggu hingga satu bulan.

Dalam kondisi seperti ini kebun binatang memang harus menggunakan dana cadangan atau tabungan untuk menghidupi satwa dan karyawan dan beberapa dari lembaga konservasi ini secara sukarela sudah tutup sejak pertengahan Februari.

Saat ini tercatat LK di Sumatera, Sulawesi, Jawa, Bali dan Lombok ditutup.

Berdasarkan catatan PKBSI para anggota melakukan ini memang dengan sukarela karena mendukung program pemerintah untuk ikut bersama-sama mencegah penyebaran korona atau COVID 19

Sejauh ini memang anggota yang ikut serta baru 49 lembaga konservasi atau kebun binatang kemungkinan besar bila kondisi tidak membaik ada beberapa LK lain yang akan ikut menutup dirinya atau tutup.

Beberapa LK mengaku penutupan ini memang membuat keuangan mereka cekak, namun ini adalah bagian dari resiko bisnis. bagaimanapun sebuah LK yang berada di dalam negara republik Indonesia harus ikut serta dalam pencegahan COVID 19.

Salah satu anggota, Bali Bird Park baru akan tutup selasa, 24 Maret. Terdapat 150 karyawan di objek wisata yg berada di pulau dewata tersebut.

Menurut I Nengah Nuyana selaku Curator ” kita tetap mengikuti instruksi pemerintah, hanya sebagian karyawan yang tetap masuk untuk merawat satwa setiap hari”. Ujarnya.

Di Malang, salah satu anggota PKBSI, Jatim Park mulai tutup mulai 20 Maret – 20 April.
Selama sebulan karyawan bekerja secara bergantian. Satu hari masuk, dua hari libur. “kami melakukan sistem ini agar kerja karyawan lebih efisien” ujar Rio Imam Sendjojo, Direktur Jatim Park.

Semua pihak berharap pandemi COVID 19 ini bisa cepat berlalu.