Bandung, Pentas – Kondisi berat yaang terjadi di Kebun binatang Semarang zoo ( Bonbin Mangkang) dirassakan menguras cadangan keuangan. Menurut Samsul Bahri Siregar, Direktur kebun binatang Semarang, hal tersebut karena karnivor perlu diberi makan daging setiap 2 hari sekali rata-rata 5 sampai 6 kg per ekor. Selama ini mereka memberikan pakan berupa kombinasi daging sapi yang dioplos dengan daging ayam, tidak menutup babi pun bisa.
“Pengeluaran ini dirasa cukup menguras kocek LK tersebut apalagi sejak mewabahnya Covid 19. sarana tersebut harus ditutup total artinya tidak ada pengunjung yang masuk artinya juga tidak ada pemasukan bagi pengelola,” jelasnya.
Ia menambahkan, dalam kondisi tersebut Semarang zoo tetap harus memberi pakan semua satwanya yang berjumlah 286 satwa. Menurutnya, di lahan 8,9 hektar tersebut, tim semarang zoo harus berjibaku merawat satwa. karena itu menjadi kewajiban karena termasuk dalam klausul animal welfare atau kesejahteraan satwa.
“Kondisi ini kami sadari memang sangat memberatkan kami”, ujar Samsul.
Karena itu sejak dua minggu terakhir sebenarnya Semarang zoo sudah mengibarkan bendera putih.