Jawa Barat, Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia (KemenkopUKM) menggelar rangkaian kegiatan yang bertajuk “UKM Jabar Paten”.
Salah satu kegiatan tersebut berupa pameran dan showcase produk UKM artisan terbaik di Jawa Barat khususnya di Kota Bandung yang mengusung tema “The Artisan Story”.
Pameran dan showcase produk artisan terbaik di Jabar ini akan digelar pada tanggal 2- 4 April 2021 di dua lokasi yaitu di Grammars, Jalan Cihapit No. 6, Kota Bandung dan Mr. Roastman, Jalan Ciumbuluit No. 108, Kota Bandung.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki akan menghadiri kegiatan tersebut dan bertemu dengan para pelaku UKM di Kota Bandung, Jawa Barat.
Kunjungan pertama Menkop UKM, Teten Masduki adalah The Hallway Space di Jalan Kosambi. Sebuah bangunan bekas pasar yang disulap menjadi pusat kreativitas anak muda Kota Bandung dalam bidang kuliner, fesyen, kriya, dan lain-lain.
Kemudian, Menteri Koperasi dan UKM akan melanjutkan kunjungan ke Grammars di Jalan Cihapit, sebuah Pop Up Store berisi produk-produk kreatif terkurasi yang sering dikunjungi oleh anak-anak muda milenial.
Dari Grammars, Teten Masduki akan bergeser ke Mr. Roastman di Jalan Ciumbuleuit, sebuah tempat nongkrong bernuansa cafe yang akan dijadikan pusat aktivitas kreatif anak muda dan galeri pop up produk UKM.
Sebanyak 31 produk artisan terbaik Jawa Barat dipamerkan dalam kegiatan “UKM Jabar Paten” ini, yaitu produk-produk buatan Amygdala Bamboo, Batik Fractal,Battenberg3, Blankenheim, Cipta Mandiri Craftindo, El32 Collection, Elina Keramik, Everidea Interactive, Evermos, Grrotwatch, Hanan Aroma, Hasan Batik, Hirka, IDCloudHost, Jari Hitam, Kar Jewellery, Kaynn Craft, Old Dog Shoes, Pala Nusantara, Potlot Sudio, Rahsa Nusantara, Senja Sore, Shoes Care, Stranough, Swarga Flower Tea, Tridents, Trus & Well, Voute Denim, Yearn, Talkabot, dan Kiraku.id.
“Gerakan Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) di Jawa Barat memang mentitikberatkan pada produk-produk artisan yang sudah dikurasi menjadi produk unggul, tetapi bukan produk yang sifatnya mass production.
Misalnya custom product,handmade, serta produk yang memiliki kualitas premium dan mampu bersaing dengan produk asing,” ujar Teten Masduki. Selain itu, lanjut Teten, Gernas BBI di Jawa Barat juga akan mendorong digitalisasi UMKM yang merupakan kunci kebangkitan UMKM di masa adaptasi kebiasaan baru.
Tidak hanya sebatas tahap on boarding ke platform e-commerce, namun bagaimana agar UMKM mampu berdaya saing dan tetap bertahan dalam ekosistem digital.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki berharap agar seluruh elemen masyarakat terutama sektor swasta dapat ikut memantik Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) ini dengan turut serta meningkatkan konsumsi dan melakukan pembelian produk artisan dari UKM Jawa Barat. Sehingga Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dengan tajuk “UKM Jabar Paten” ini dapat meningkatkan penjualan produk UKM, meningkatkan jumlah on boarding UMKM, serta meningkatkan eksposur media yang sangat perdampak bagi upaya percepatan pemulihan ekonomi di Indonesia.