Kuliner Thailand dan Indonesia memiliki banyak kesamaan, terutama dalam penggunaan rempah-rempah dan bahan alami yang kaya akan rasa. Kedua negara sama-sama mengutamakan cita rasa pedas, asam, manis, dan gurih yang berpadu sempurna dalam berbagai hidangan tradisional.
Misalnya, Tom Yum dari Thailand memiliki kemiripan dengan soto di Indonesia, keduanya adalah sup dengan kuah kaya rempah dan rasa segar. Begitu juga dengan penggunaan bahan seperti santan, serai, cabai, dan daun jeruk yang sering ditemui dalam masakan kedua negara.
Di Indonesia, makanan dan minuman khas Thailand semakin diminati, terutama di kota-kota besar. Beberapa hidangan yang populer di antaranya adalah Pad Thai, Som Tum (salad pepaya), dan Tom Yum.
Selain itu, minuman seperti Thai tea juga menjadi tren di kalangan masyarakat Indonesia, terutama karena rasanya yang manis dan segar. Popularitas ini menunjukkan minat masyarakat terhadap kuliner asing yang kaya rasa namun tetap akrab di lidah.
“Makanan dan minuman yang ada di Khun Ya’s ini benar-benar enak dan pas di lidah orang Bandung ya. Ga nyesel kalau bawa keluarga, saudara atau bahkan relasi kalau mau makan dan minuman khas Thailand di sini,” ungkap Fera Virgiani, food influencer Bandung, Jumat (06/09/2024).
“Bahkan, saya makan Tom Yam di sini saat makan siang tadi, ditambah perasan jeruk nipisnya, segar sekali terasa di tenggorokan. Saya rekomendasiin bagi yang ingin makan dan minuman khas Thailand di sini,” ulasnya kata pemilik akun instagram https://www.instagram.com/veravirgiani ini.
Fera pun begitu takjub begitu mendengar penuturan salah satu ownernya yang akrab dipanggil Moms Dewi ini.
“Chanisorn Chandaeng, putra saya yang memimpin rumah makan Khun Ya’s ini betul-betul menjaga kualitas bahan yang dibuat untuk produk kuliner kami di sini. Salah satu, buah mangga yang digunakannya di sini pun harus benar-benar dari Thailand dan untungnya di salah satu kota dekat Bandung bisa kami dapatkan,” ujar Moms Dewi menambahkan.
“Saya bersyukur putra saya mau terjun di dunia usaha kuliner asal ayahnya dibesarkan yakni di Thailand dan pembelajaran masak memasak dari ayahnya betul-betul dipraktekkan dengan serius dan fokus,” ujarnya.
“Saya baru makan-makan khas Thailand ini dan saya nggak menyangka, makanannya ternyata familiar dengan lidah khas orang Bandung ini. Biasanya, undangan makan seperti ini didominasi makanan khas sunda atau rumahan, jadi saya terbiasa mengenal dan merasakan kuliner khas di sini. Ini pertama kali saya makan di sini. Gak nyesel dan enak banget makanannya,” pungkas Fera menutup pembicaraan.
