Bandung, Pentas TV – Bekerjasama dengan mahasiswa planologi Itenas Bandung, Bandung Zoo terus meningkatkan layanan aksesibilitas untuk kalangan difabel (berkebutuhan khusus).
Bandung Zoo yang terletak di Jalan Taman Sari saat ini terus berbenah beragam fasilitas seperti untuk orang difabel atau disabilitas. Terus dibenahi hingga ujung bulan Juli ini.
“Kami bekerjasama dengan mahasiswa Itenas untuk melakukan evaluasi aksesibilitas bagi difabel atau orang-orang berkebutuhan khusus seperti yang menggunakan kursi roda, orang-orang cacat lainnya agar mereka bisa menikmati kebun binatang ini seperti layaknya orang normal.” Ujar Sulhan Syafi’i, markom Bandung zoo.
Menurut teman-teman dari Planologi Itenas, kondisi fasilitas penunjang untuk kaum difabel cukup baik. seperti jalan yang bisa dilalui oleh kursi roda, orang-orang yang menggunakan tongkat dan juga kaum-kaum tunanetra.
“Penelitian kami ini dilakukan untuk memberikan inputan pada Bandung zoo agar bisa memperbaiki beberapa hal”, ujar Afina Zahra, mahasiswi Itenas.
Menurut mereka fasilitas Toilet sudah memadai karena memiliki toilet khusus untuk penyandang cacat dan juga disiapin untuk ibu-ibu yang mengganti Pampers atau menyusui ada ruangan khusus di tempat tersebut.
Kemudian beberapa fasilitas lainnya seperti jalan yang bisa dilalui oleh karangan difabel. hanya di area perahu saja kaum difabel belum bisa memanfaatkannya dengan maksimal.
Berdasarkan rencana pembangunan area Bandung zoo, fasilitas di perahu memang akan dikembangkan kemudian, dikarenakan pada saat ini manajemen sedang fokus pembenahan kandang-kandang seperti kandang primata kecil, kandang burung rawa, kandang burung elang, dan juga akan memperbaiki zona Asia yang akan segera dilakukan setelah beberapa fasilitas kandang yang disebutkan di awal selesai.
Manajemen bandung zoo juga tengah fokus ke area satwa karena Kebun Binatang Bandung adalah lembaga konservasi yang wajib memperhatikan kesejahteraan dan kenyamanan satwa yang ada di dalamnya selain memperbaiki aksesibilitas untuk kalangan difabel.
Saat ini manajemen Bandung Tengah aktif mencarikan pasangan untuk satwa-satwa yang tidak memiliki pasangan. Ini dilakukan agar pengunjung bisa melihat satwa itu lengkap dengan pasangannya, Dan ini juga bagian dari kesejahteraan satwa.
Beberapa Program tukar menukar dan kerjasama sudah dilakukan, tinggal menunggu proses administrasi untuk mengeksekusi pemindahan satwa-satwanya