Bandung, Pentas TV – Perhimpunan Kebun Binatang Seluruh Indonesia (PKBSI) siap melakukan pengamanan (ambil alih) seluruh satwa yang ada di Kebun Binatang Bandung atau Bandung Zoo.
Hal tersebut tertuang dalam surat PKBSI yang ditandatangani Ketua Umum DR H Rahmat Shah dan Sekretaris Jenderal Tony Sumampaw dengan nomor 031/PKBS/III/2023, tanggal 15 Maret 2023 yang ditujukan pada Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Bandung.
Dalam surat tersebut, PKBSI siap membantu Pemerintah Kota Bandung untuk melakukan pengamanan dan perawatan aset dan satwa yang ada di Kebun Binatang Bandung saat proses penertiban lahan.
Hal ini sebagai tindak lanjut kunjungan dan surat dari BKAD Kota Bandung (Pemkot Bandung) bernomor PP.04.01/520-BKAD/III/2023, tanggal 9 Maret 2023.
PKBSI juga berkewajiban mendampingi Pemkot Bandung dan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jabar dalam pengamanan dan perawatan satwa yang tidak berhubungan langsung dengan persoalan lahan milik Pemkot Bandung.
Dikatakan PKBSI, jika satwa yang ada di Kebun Binatang Bandung sebagian besar adalah satwa langka dan dilindungi.
PKBSI pun mengklaim sebagian satwan di Kebun Binatang Bandung adalah koleksi Taman Safari Indonesia yang dipinjamkan Taman Safari Indonesia, dan sebagian lagi milik koleksi Kebun Binatang Bandung yang tertuang dalam perjanjian kerjasama peminjaman satwa (Breading Loan) antara Taman Safari dan Kebun Binatang Bandung.
Pada kesempatan lain, Singky Soewadji selaku koordinator Aliansi Pecinta Satwa Liar Indonesia (APECSI) mempertanyakan makna dan tujuan surat Perhimpunan Kebun Binatang Seluruh Indonesia (PKBSI) yang siap mengambil alih Kebun Binatang Bandung.
Menurut koordinator APECSI, fungsi PKBSI adalah melakukan pembinaan dan koordinasi terhadap anggotanya yang terdiri dari Kebun Binatang dan Taman Satwa, bukan melakukan intervensi.
“Surat PKBSI itu terkesan berkolaborasi dengan Pemkot Bandung yang Walikotanya (Yana Mulyana) yang kena OTT KPK, untuk “mencaplok” Bandung Zoo,” ujar Singky dalam keterangannya, Sabtu, 15 April 2023.
Singky sangat curiga dengan surat yang dikeluarkan PKBSI yang siap membantu Pemkot Bandung yang akan melakukan pemgamanan (ambil alih) Kebun Binatang Bandung.
APECSI pun meminta KPK harus mendalami hubungan antara Pemkot Bandung dengan PKBSI, jangan kasus “Penjarahan 420 Satwa Kebun Binatang Surabaya (KBS)” terulang kembali.
“KPK harus turun tangan mengenai surat dari PKBSI tersebut. Ini sangat mencurigakan,” katanya.
