Lembaga IBS menggelar acara Ifthoria (Ifthor Ceria) 2025 bersama 300 orang Santri berprestasi di Gedung Layana, Kiara Artha Park, Kota Bandung pada Minggu, 23 Maret 2025.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pihak, diantaranya Dea Sunarwan selaku Dewan Pembina IBS, Irfansyah Riyanto selaku CEO Amalsholeh Network.
Dewan Pembina IBS, Dea Sunarwan mengatakan dalam sambutannya, “tahun lalu, Ifthoria menghadirkan 100 orang Santri, hari ini ada 300 orang Santri. Mudah-mudahan apa yang dihadirkan bisa memberikan kebahagiaan untuk adik-adik, upaya kami untuk membahagiakan adik-adik Santri, memuliakan adik-adik Santri, dengan harapan ingin kecipratan kebaikan dari adik-adik”.
Ifthoria 2025 merupakan agenda besar IBS di bulan Ramadhan. Acara ini telah terselenggara selama 3 tahun berturut-turut, diisi oleh berbagai kegiatan yang membawa semangat 5M, yakni membahagiakan, melayani, menginspirasi, mengedukasi, dan memuliakan Santri.
Rangkaian acara Ifthoria 2025, diantaranya santunan untuk Santri, talkshow, penampilan Santri, buka puasa bersama, shalat maghrib berjamaah, apresiasi untuk guru ngaji, pemberian hadiah untuk Santri, dan do’a bersama.
Santunan uang tunai untuk 300 Santri diberikan secara langsung oleh Manager Marketing Deenay Style, Ranny Magani, salah satu kolaborator Ifthoria 2025. “Kami mohon do’anya untuk Deenay semoga tetap eksis dan lebih maju lagi, bener-bener bisa bermanfaat untuk banyak orang,” ujar Ranny.
Selain itu, Santri juga mendapatkan bingkisan hadiah yang didukung oleh Amalsholeh.com.
Ifthoria 2025 juga mengundang seorang influencer sekaligus motivator hypnoparenting, Ilmia Amalia, S.Pd., M.Pd., CH., CHt., sebagai edukator dalam menyampaikan pentingnya menjaga kesehatan mental Santri. Ilmia memberikan afirmasi positif kepada Santri untuk menanamkan pikiran yang positif pada diri mereka.
IBS mengangkat isu kesehatan mental dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran Santri mengenai cara-cara menjaga kecerdasan emosional dan kesehatan mental.
“Selama Ramadhan, perubahan rutinitas, pola makan, serta dinamika sosial seringkali mempengaruhi kesehatan mental seseorang. Oleh karena itu, acara ini menghadirkan pembicara ahli yang membahas topik-topik untuk mengatasi perasaan cemas dan depresi. Dengan harapan ini, semoga para Santri dapat lebih siap menghadapi tantangan mental yang mungkin timbul selama Ramadhan”, jelas Rasyid, ketua divisi acara Ifthoria 2025.
Pondok-pondok yang terlibat diantaranya, Pesantren Indonesia Berkah, Pesantren Al-Kasyaf, Ruuhul Qur’an Mumtaz, Pesantren Oase Qur’ani, Yayasan Hikmah Berkarya, dan Pondok Darul Amaanah.
Acara ditutup dengan do’a bersama, dipimpin oleh CEO Amalsholeh Network, Irfansyah Riyanto.